Wireless Security
Pengertian Keamanan Komputer
Pengertian tentang keamanan komputer sangat beragam, berikut pengertiannya menurut para ahli :
1. Menurut John D.
Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the
internet” menyatakan bahwa : “Keamanan
komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau
pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
2. Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer
security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya
bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan,
yaitu:
- Availability
- Confidentiality
- Data Integrity
- Control
- Audit
Jadi, dapat
disimpulkan pengertian keamanan komputer adalah merupakan suatu usaha bersama yang
menggunakan strategi, untuk mencapai tujuan keamanan.
Pengertian Wireless network
Jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.
Lapisan
Fisik
Wifi
menggunakan gelombang radio pada frekwensi milik umum yang bersifat bebas
digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan tertentu. Setiap wifi
memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antenna yang digunakan.
Tidak mudah melakukan pembatasan area yang dijangkau pada wifi. Hal ini
menyebabkan berbagai dimungkinan terjadi aktifitas aktifitas antara lain:
– Interception atau penyadapan
Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah
tidak asing lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di
internet. Berbagai teknik kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools
tersebut.
– Injection
Pada saat transmisi melalui radio,
dimungkinkan dilakukan injection karena berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi
siapa yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.
–
Jamming
Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik
disengaja maupun tidak disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless
tersebut. Pengaturan penggunaan kanal
frekwensi merupakan keharusan agar
jamming dapat di minimalisir.
–
Access Control
Dalam membangun jaringan wireless perlu di
design agar dapat memisahkan node atau host yang dapat dipercaya dan host yang
tidak dapat dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik.
–
Hijacking
Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada wireless karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya hijacking atau pengambilalihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan pencurian atau modifikasi informasi.
Lapisan MAC (Data Layer)
Pada
lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client)
yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka
bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat
mudah di spoofing (ditiru atau diduplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan.
Lapisan data atau MAC juga digunakan
dalam otentikasi dalam implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x
plus TKIP/AES). Beberapa Teknik Keamanan yang digunakan pada Wireless LAN
Dibawah ini beberapa kegiatan dan aktifitas yang dilakukan untuk mengamanan
jaringan wireless :
Menyembunyikan SSID
Banyak administrator menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan wireless mereka dengan maksud agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke jaringan mereka. Hal ini tidaklah benar, karena SSID sebenarnya tidak dapat disembuyikan secara sempurna. Pada saat saat tertentu atau khususnya saat client akan terhubung (assosiate) atau ketika akan memutuskan diri (deauthentication) dari sebuah jaringan wireless, maka client akan tetap mengirimkan SSID dalam bentuk plain text (meskipun menggunakan enkripsi), sehingga jika kita bermaksud menyadapnya, dapat dengan mudah menemukan informasi tersebut. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk mendapatkan ssid yang dihidden antara lain, kismet (kisMAC), ssid_jack (airjack), aircrack ,void11 dan masih banyak lagi.
MAC
Filtering
Fasilitas
MAC Filtering umumnya sudah disediakanVendor Access Point/Router. Hal ini
sebenarnya tidak banyak membantu dalam mengamankan komunikasi wireless, karena
MAC address sangat mudah dispoofing atau bahkan dirubah.
Keamanan wireless hanya dengan kunci WPAPSK atau WPA2PSK
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPAPSK), dan WPARADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPAPSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencobacoba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut memang terapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan WPAPSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang (misal satu kalimat).
Captive Portal (Hotspot)
Hotspot
umumnya dibangun dengan Captive Portal, Otentikasi berdasar user/password, Identifikasi
setelah mendapat otentikasi menggunakan MAC dan IP Address, MAC dan IP dapat di
spoof, trafik masih Plain Text, Komunikasi setelah otentikasi dapat disadap.
Infrastruktur
Captive Portal awalnya didesign untuk keperluan komunitas yang memungkinkan
semua orang dapat terhubung (open network). Captive portal sebenarnya merupakan
mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik
hingga user melakukan registrasi/otentikasi. Berikut cara kerja captive portal
:
- User dengan wireless client diizinkan untuk terhubung wireless untuk mendapatkan IP address (DHCP).
- Block semua trafik kecuali yang menuju ke captive portal(Registrasi/Otentikasi berbasis web) yang terletak pada jaringan kabel.
- Redirect atau belokkan semua trafik web ke captive portal.
- Setelah user melakukan registrasi atau login, izinkan atau buka akses ke jaringan (internet).
Kesimpulan
Banyaknya wireless LAN yang aktif
dengan konfigurasi default akan memudahkan para hacker dapat memanfaatkan
jaringan tersebut secara ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat
wireless sebaiknya dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi
tersebut lebih baik. Keamanan jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara
tidak hanya menggunakan salah satu cara mensetting yang sudah dibahas diatas,
tetapi dapat menggunakan kombinasi beberapa teknik sehingga keamanan lebih
terjamin.
Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Mencegah terjadinya suatu serangan terhadap sistem. Dengan demikian kita perlu memperhatikan desain dari sistem, aplikasi yang dipakai, dan human (admin). Ketiga faktor tersebut merupakan cara yang baik untuk mencegah terjadinya kebocoran sistem, serangan, dan lain-lain.
Referensi :
seminar -keamanan -komputer tentang keamanan wireless network. Pembicara :josua 3 sinambela
https://draft.blogger.com/blog/post/edit/3784097333750020678/9044450150363512521
https://repository.unikom.ac.id/52309/1/8%20-keamanan%20Wireless.pdf

Comments
Post a Comment